Program Kreativitas Mahasiswa (PKM): Ajang Penguatan Mental, Kedisiplinan, & Keterampilan Bahasa Mahasiswa ISI Yogyakarta

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM): Ajang Penguatan Mental, Kedisiplinan, & Keterampilan Bahasa Mahasiswa ISI Yogyakarta

Adakah di antara Kalian yang belum mengenal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), atau bahkan baru mendengar kali ini??

Jika Kalian mahasiswa atau dosen dan belum mengenal PKM, rugi lho. Mari mendekat sini….!

PKM, ajang kompetisi mahasiswa yang cukup bergengsi dan berkelas, karena program ini bisa menjadi salah satu program unggulan sebuah kampus untuk menunjukkan kehebatannya di antara kampus-kampus lain di seluruh Indonesia, bahkan bisa menjadi ajang pamer para pimpinan perguruan tinggi. PKM, unik, berbeda dengan wadah kompetisi lain karena persyaratannya tidak semudah kompetisi lain, sehingga terkadang bahkan sampai ada yang menyebut kompetisi ini ribet dan sulit. Benarkah demikian? Kunci PKM ialah taat aturan, disiplin, kreatif, dan kooperatif. Taat aturan artinya mahasiswa harus mampu menaati semua hal yang dipaparkan dalan Panduan PKM. Ketaatan ini terlihat pada penilaian tahap 1 yang memaksa mahasiswa mampu mengekspresikan rencana ide bersama tim dalam sebuah proposal tentang riset, kewirausahaan, pengabdian, perancangan, atau video gagasan. Bahkan, pada PKM Insentif langsung dilihat dari kemampuan tim mahasiswa menyusun sebuah artikel ilmiah. Keterampilan berbahasa tulis menjadi kunci, dan mahasiswa ISI Yogyakarta pada PKM 2025 ini sudah membuktikan mampu bersaing dengan kampus-kampus nonseni. Penilaian tahap 2 melihat kemampuan mahasiswa menghasilkan ide-ide kreatif yang dikemas disesuaikan dengan ketentuan di masing-masing jenis skema PKM Pendanaan. Kunci kedisiplinan menjadi salah satu poin yang harus dipegang karena berkorelasi dengan kunci taat aturan sesuai Panduan PKM di tahun yang berlaku. Kooperatif berarti bahwa program ini tidak akan bisa berjalan jika tidak ada kerja sama yang harmonis antarmahasiswa, dosen pendamping, tim PKM perguruan tinggi, dan pimpinan perguruan tinggi.

Sebuah kebanggan tersendiri, PKM 2025 ini ISI Yogyakarta berhasil mengunggah 65 proposal PKM ke Belmawa dengan rincian 59 proposal pendanaan dan 6 proposal insentif. PKM Pendanaan lolos 6 tim proposal dan PKM Insentif untuk saat ini masih menunggu hasil penilaian, semoga ISI Yogyakarta juga berhasil lolos. Keenam tim PKM Pendanaan yang lolos berasal dari 3 PKM-K (Kewirausahaan), 2 PKM-PM (Pengabdian), dan 1 PKM-RSH (Riset Sosial Humaniora). Ketiga tim PKM-K dipegang dari Fakultas Seni Rupa dan Desain. Tim pertama diketuai oleh Al Sunil Fatimah (Kriya/2023) dengan anggota Jasmine Kusuma A.D.F (Kriya 2023), Berliana Mardiyyah (Desain Produk/Despro 2024) didukung dosen pendamping Dra. Dwita Anjaasmara, M.Sn; Tim kedua diketuai Gregorius Guntur J.W (Despro 2023) dengan anggota Sinta Nur Anggaraheni (Despro 2023), Alya Ramadhani (Desain Komunikasi Visual/DKV 2023), Corinthia Gabrielle Sutjiadi (DKV 2023), Arethusa Guinevere Dova Enoch (DKV 2024) didampingi Baridah Mutmainah, S.Ds., M.Des.; Tim ketiga diketuai Alifah Diana Prasasti (Kriya 2023) dengan anggota Nur Rahma Hidayah (Kriya 2023), Rara Kartika Maharani (Kriya 2023) didukung oleh Dr. Joko Subiharto, S.E., M.Sc.

Dua tim PKM-PM dikuasai Fakultas Seni Pertunjukan/FSP dengan tim pertama diketuai oleh Diah Ayu Fernanda (Pendidikan Seni Pertunjukan/PSP 2022) dengan anggota Nabil Raissa Raharjo (PSP 2022), Driya Dipta Nisakara (PSP 2022), Dara Adelia Rachma (PSP 2022), Cantika Azzahra Halimu Arief (PSP 2024) didampingi Hana Permata Heldisari, S.Pd., M.Pd.; Tim kedua diketuai oleh Nurlela Ayu Harinda (PSP 2022) dengan anggota Beverly Keith Tamarol (PSP 2022), Eky Trisnawati (PSP 2023), Asiah Azkanisa (Desain Mode Kriya Batik/DMKB 2022), Ditirsya  Dian Monitha Suseno (PSP 2024) didampingi Dilla Octavianingrum, S.Pd., M.Pd. Tim PKM-RSH juga dipegang oleh FSP dengan ketua Rakadhito Jihan Firmansa (Pedalangan 2022) dengan anggota Yoga Pamula (Pedalangan 2022), Ahmad Brillian Maulana (Film & Televisi 2023), Nadia Fibriani (Musik 2023), Kresna Hasta Wicaksana (Desain Interior/DI 2024) didampingi Hariyanto, S.Sn., M.Hum.

Selamat untuk keenam tim. Terima kasih atas dukungan pimpinan perguruan tinggi: Rektor, Dr. Irwandi, M.Sn., Wakil Rektor III, Dr. M. Kholid Arif Rozaq, M.M., para dekan, dan para wadek III. Tentu saja tim PKM ISI Yogyakarta sudah berjuang keras mendampingi tim proposal PKM yang didukung oleh bagian kemahasiswaan ISI Yogyakarta dan tim reviewer internal ISI Yogyakarta dengan Koordinator PKM ISI Yogyakarta, Retno Purwandari, S.S., M.A. bersama para reviewer internal: Dra. Titana Irawani, M.Sn., Dra. Tutik Winarti, M.Hum., Dr. Deddy Setiawan, M.Sn., Dilla Octavianingrum, S.Pd., M.Pd., Retno Dwi Intarti, S.Sn., M.A., Dony Arsetyasmoro, S.Sn., M.Ds., dan Hana Permata Heldisari, S.Pd., M.Pd. Terima Kasih.

Sekali lagi Selamat dan semangat berjuang menuju PIMNAS 2025!

Yogyakarta, 8 Juli 2025

Koordinator PKM ISI Yogyakarta

Cari
Kategori

Bagikan postingan ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDID