Prodi desain mode kriya batik kembali menggelar kegiatan yang ke dua setelah Asian Student Fashion Week, di akhir bulan mei yaitu ROA 7 ( Reflection Of Art) kegiatan ini di laksanakan pada tannggal 31 Mei 2025 din Jogja City Mall. ROA 7 dilakukan oleh Prodi Desain Mode Kriya Batik angkatan 2023 sebanyak 52 mahasiswa terlibat dalam fashion show ini, kegiatan ini merupakan tugas mata kuliah semester empat Desain Mode Kriya Batik, di akhir semester mereka masing-masing menyelesaikan karya busana setiap mahasiswa menampilkan 3 karya busananya.
Tujuan utama dari kegiatan Reflection of Art yang bertema The Harmony of Elemen adalah untuk mengembangkan dan membangkitkan kreativitas dalam karya fashion dengan mengusung citra dan gaya hidup yang dinamis. Dalam konteks ini, diharapkan para desainer muda dapat menuangkan ide-ide segar mereka melalui desain fashion yang tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga menggambarkan kepribadian dan visi pribadi mereka. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk membangun karya-karya anak muda dalam dunia fashion, memberikan ruang bagi mereka untuk memperluas kreativitas, sekaligus merespons perkembangan fashion dan budaya yang terus berubah.
Melalui event ini, diharapkan dapat tercipta ruang bagi anak muda untuk menampilkan dan mengekspresikan kreativitas mereka, khususnya dalam konteks batik dan fashion, sehingga dapat memperkenalkan pandangan baru yang lebih segar dan inovatif terhadap batik. Batik yang dikenal sebagai warisan budaya Indonesia, diharapkan dapat diapresiasi dengan cara yang lebih modern, menarik, dan relevan dengan perkembangan zaman. Selain itu, tujuan lain yang ingin dicapai adalah untuk merealisasikan ide-ide dan pemikiran para kreator muda dalam bentuk karya busana batik yang dapat dinikmati dan diapresiasi oleh masyarakat luas. Melalui apresiasi seni dalam bidang fashion, diharapkan dapat terbentuk generasi yang tidak hanya cerdas dalam berpikir, tetapi juga mandiri dan memiliki pemahaman mendalam terhadap kearifan budaya, khususnya batik.
Kegiatan ini juga memberikan wadah bagi mahasiswa Prodi Desain Mode Kriya Batik ISI Yogyakarta untuk memamerkan karya-karya terbaik mereka kepada khalayak umum. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi mereka untuk tampil di panggung yang lebih luas, mengasah keterampilan, dan berinteraksi langsung dengan pasar serta masyarakat yang lebih luas, sehingga dapat membuka peluang lebih besar bagi pengembangan karier mereka di dunia fashion.
Pada kesempatan ini Bidang Ekonomi Kreatif DISPAR DIY sebagai tamu yang diundang berencana akan mengajak DMKB pada bulan oktober untuk mengikuti fashion show Jogja Ekraf Week 24-26 Oktober 2025 yang akan di laksanakan di Atrium Rama Sleman City Hall. Jogja Ekraf Week merupakan sebuah gelaran yang menghadirkan hasil kreasi dari para penggiat usaha ekonomi kreatif dari berbagai subsector serta sebagai ajang kolaborasi antar pemangku kepentingan heksaheliks (Pemerintah, Perguruan Tinggi, Komunitas, Bisnis, Media, dan Lembaga Keuangan). Fashion sebagai bagian dari produk ekonomi kreatif memiliki masa depan yang sangat menjanjikan, pemasukan devisa nasional tahun lalu mencapai 225 T, mebuka lowongan pekerjaan bagi 25 juta orang lebih.
Editor : Budi Hartono









