Yogyakarta, 6 Oktober 2025 — Institut français d’Indonésie (IFI) Yogyakarta bekerja sama dengan Program Studi S-1 Seni Murni dan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, menggelar Workshop Comic bertajuk “Painting a Receipt Using the Codes of the Comics”. Kegiatan yang berlangsung di IFI Yogyakarta, Jl. Sagan No.3, Terban, Yogyakarta, ini menghadirkan komikus dan ilustrator asal Prancis Guillame Long sebagai narasumber utama yang memiliki ketertarikan khusus pada komik bertema resep makanan.
Kegiatan ini diadakan dalam rangka French Gastronomy Festival, yaitu perayaan tiga hari tradisi dan inovasi kuliner Prancis, yang dikenal juga sebagai La Fête de la Gastronomie, di mana masyarakat umum, profesional kuliner, produsen, dan pakar bersatu untuk mempromosikan dan menikmati kekayaan gastronomi Prancis melalui berbagai acara seperti demonstrasi memasak, uji rasa, dan menu khusus. Menariknya, untuk kegiatan kali ini, tema kuliner yang diangkat justru menampilkan hidangan khas Nusantara: Sayur Lodeh.
Kegiatan berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 17.00 WIB dan diikuti oleh 30 peserta, terdiri atas 10 Mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual, 15 Mahasiswa Program Studi Seni Murni, serta 5 Seniman Profesional. Sejumlah dosen dari kedua program studi turut hadir sebagai fasilitator sekaligus memastikan jalannya kegiatan berlangsung kondusif. Workshop ini juga dihadiri oleh Margaux Nemmouchi (Direktur Institut français d’Indonésie – Antenne de Yogyakarta) selaku penyelenggara kegiatan dan Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Fabien Penone, yang menyaksikan langsung proses pembuatan komik resep oleh para peserta.
Workshop dimulai dengan sesi live cooking yang didemokan oleh Ibu Sari dalam memasak Sayur Lodeh. Peserta diminta mencatat dan memotret alat bahan yang diperlukan, dan memperhatikan setiap langkah demi langkah dalam memasak hingga matang. Setelah itu peserta berlatih menggunakan cat air dalam memvisualisasikan objek kuliner pisang ijo hanya dengan 2 warna saja, yaitu warna coklat dan biru. Kemudian Guillame memberikan masukan terkait hasil latihan tersebut sebelum masuk ke pembuatan komik dari resep. Praktik pembuatan komik dilakukan oleh seluruh peserta menggunakan cat air, berdasarkan data hasil riset baik pencatatan dan pengamatan. Hasilnya adalah komik strip satu lembar mengenai visualisasi ragam alat dan bahan masakan, sayur lodeh yang sudah matang, dan proses memasaknya. Guillame Long memilih sebanyak 5 karya terbaik untuk dipublikasikan pada akun media sosial pribadinya sebagai apresiasi.
Workshop ini bukan hanya menjadi wadah pengembangan diri mahasiswa, melainkan juga menjadi kesempatan pertukaran pengetahuan lintas disiplin antara seni visual, riset kuliner, dan narasi visual. Mahasiswa ISI Yogyakarta yang mengikuti kegiatan ini mengaku mendapat pengalaman baru dalam menggabungkan riset lapangan dengan proses kreatif ilustrasi.
Melalui kegiatan ini, IFI Yogyakarta kembali menegaskan perannya sebagai ruang pertukaran budaya Prancis dan Indonesia, sementara kolaborasi dengan ISI Yogyakarta menunjukkan bagaimana dunia akademik dan lembaga kebudayaan dapat berkolaborasi untuk memperkaya praktik seni kontemporer.
Author: Tim Humas Prodi DKV dan Seni Murni
ID 
EN