Mempelajari Widayat Melalui Satu Langkah Awal

Mempelajari Widayat Melalui Satu Langkah Awal

Magelang, 9 Agustus – 7 September 2025 — Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Yogyakarta kembali menunjukkan kiprahnya dalam dunia seni dan desain dengan turut meramaikan Pagelaran Pameran Langkah Awal ke-2 di Museum Haji Widayat, Magelang, Jawa Tengah. Pameran ini berlangsung mulai 9 Agustus hingga 7 September 2025 dan menjadi kelanjutan dari penyelenggaraan pertamanya yang digelar pada April 2025 lalu.

Jika pada gelaran pertama fokus pameran tertuju pada karya-karya seni murni, kali ini giliran Jurusan Desain FSRD ISI Yogyakarta yang mendapat kesempatan istimewa untuk menampilkan karya desain terbaiknya. Momen ini menjadi ajang penting bagi para desainer muda untuk unjuk kebolehan, sekaligus membuka ruang dialog kreatif antara karya desain kontemporer dan semangat berkarya yang diwariskan oleh Maestro Seni Rupa, Haji Widayat.

Pameran Langkah Awal sendiri dirancang sebagai wadah bagi lulusan baru untuk memulai perjalanan profesional mereka setelah menempuh pendidikan panjang di bangku kuliah. Nama “Langkah Awal” dipilih untuk menggambarkan titik mula perjalanan baru para seniman dan desainer muda, yang kini siap menapaki medan kreativitas di dunia nyata. Lebih dari sekadar ajang pamer karya, kegiatan ini juga menjadi bentuk penghormatan kepada Haji Widayat—sosok penting dalam perkembangan seni rupa dan desain, tidak hanya di Yogyakarta atau Indonesia, tetapi juga di kancah internasional.

Dalam Langkah Awal edisi kedua ini, Prodi DKV ISI Yogyakarta menampilkan beragam karya Tugas Akhir mahasiswa yang sebagian besar berangkat dari tema kebudayaan, kegiatan sosial, dan isu lingkungan hidup. Ragam karya yang dipamerkan mencakup pop-up book yang kaya narasi visual, proyek branding yang mengusung identitas lokal, hingga desain komunikasi kreatif yang mengedepankan pesan sosial. Semua karya tersebut tertata rapi di Galeri Hj. Soewarni, salah satu ruang pamer utama dalam kompleks museum, yang menghadirkan atmosfer apresiasi dan interaksi antara seniman, desainer, dan pengunjung.

Tidak berhenti pada karya Tugas Akhir, DKV ISI Yogyakarta juga mempersembahkan karya baru yang lebih eksperimental. Sketsa dan Printmaking menjadi medium eksplorasi yang diangkat, lalu dikemas secara unik dalam bentuk pin. Karya Printmaking ini bukan hanya hasil kreativitas semata, tetapi juga wujud pembelajaran yang diilhami oleh warisan Haji Widayat, yang dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam pengenalan dan pengembangan teknik cetak di dunia desain komunikasi visual Indonesia. Melalui karya-karya ini, para mahasiswa dan lulusan mencoba menyerap semangat inovasi Widayat, sekaligus menafsirkannya kembali sesuai konteks zaman dan medium yang mereka kuasai.

Pameran ini menjadi lebih dari sekadar ruang pamer; ia adalah arena belajar, merayakan pencapaian, dan menghubungkan masa lalu dengan masa depan. Kehadiran karya-karya muda yang berpijak pada warisan kreatif Haji Widayat membuktikan bahwa langkah awal selalu dapat menjadi pijakan kuat untuk perjalanan panjang yang penuh inspirasi di dunia seni dan desain.

Author: Wikan Dewana Janmottama, S.Ds., M.Ds.

Cari
Kategori

Bagikan postingan ini

id_IDID