


FSRD ISI YOGYAKARTA, 25 JULI – 01 AUGUST 2025 — FSRD ISI YOGYAKARTA mengadakan kegiatan Workshop Oil Painting Restoration yang diberikan secara cuma-cuma oleh Conservation Center, Cheng Shiu University Taiwan.
Kegiatan yang bertaraf internasional ini terselenggara atas kerjasama yang dirintis oleh Wakil Dekan I periode terdahulu, Dr. Yulriawan Dafri, M.Hum., yang pada tahun 2024 mengirimkan 4 Mahasiswa Jurusan Kriya dan Tata Kelola Seni untuk mengikuti pelatihan konservasi karya seni sekaligus memberikan workshop batik di Cheng Shiu University, Kaohsiung, Taiwan selama satu bulan.
Conservation Center yang dimiliki oleh Cheng Shiu University merupakan lembaga konservasi karya seni meliputi lukisan, objek kriya kayu, logam dan keramik. Lembaga ini memiliki reputasi internasional dengan klien dari seluruh dunia, baik dari balai lelang, negara, maupun pribadi.
Sebelum konservasi, Vice Presiden Cheng Shiu University, Dr. Shuenn-Ren Cheng beserta Direktur Conservation Center, Dr. I-Cheng Li dan beberapa professor serta konservator melakukan audiensi dengan Rektor ISI Yogyakarta, Dekan FSRD dan staf rektor yang menyambut baik kegiatan berskala internasional tersebut. Workshop ini juga merupakan salah satu implementasi perjanjian kerja sama yang telah ditanda tangani oleh ISI Yogyakarta – Cheng Shiu University Taiwan sejak tahun 2024.
Peserta workshop terdiri dari 2 Dosen dari Program Studi Kriya, 6 Dosen dari Program Studi Konservasi Seni, 2 Dosen dari Program Studi Seni Murni, serta 4 Staf dari Affandi Museum yang menjadi mitra pelaksanaan workshop. Salah satu karya legendaris potret diri Affandi merupakan objek restorasi. Salah satu peserta workshop, Anna Galuh Indreswari, M.A. dari Program Studi Kriya merasa sangat bersyukur dapat mengikuti workshop yang diberikan oleh konservator profesional bereputasi internasional karena mendapatkan ilmu dan pengalaman berharga yang belum pernah didapatkan sebelumnya. Setelah mengikuti pelatihan selama satu minggu tiap peserta mendapatkan sertifikat yang ditandatangani oleh Dekan FSRD dan Conservator serta Co-Conservator, Lu Chien-Hua, dan Yang Yi-Lin yang amat mengapresiasi antusiasme dan kedisiplinan para peserta dalam menjalani pelatihan.
Workshop ditutup oleh Dekan FSRD, Muhamad Sholahuddin, M.T., dan Wakil Dekan Bidang I, Dr. Arya Sucitra, M.A., dan Koordinator Program, Dr. Yulriawan Dafri, M.Hum., yang berharap bahwa kegiatan workshop tidak hanya berhenti di sini, namun juga dapat dilanjutkan dengan mengirimkan dosen ke Conservation Center Cheng Shiu University Taiwan untuk meningkatkan kapasitas diri.
Author: AL


